seakan terhenti

kehidupan kita akan berkembang seiring berjalannya waktu
dimulai dari saat kita dilahirkan...
semakin bertambah usia, semakin banyak hal-hal yang membuat kita dewasa
lingkungan kita yang merubah dari tidak tau menjadi tau, dari tidak bisa menjadi bisa,
dari kertas putih menjadi berwarna,
dan yang semula selalu menerima keputusan, kini harus bisa membuat keputusan untuk hidupnya

selama ini tidak pernah merasakan kalau kehidupan yang dijalani sekarang itu sebelumnya ada proses pengambilan keputusan
keputusan yang diambil selalu berjalan seperti air mengalir
tidak ada proses pemikiran yang sangat panjang dan rumit
tidak ada perdebatan dengan orang lain maupun diri sendiri

tetapi kali ini berbeda
sebuah keputusan yang melalui proses pemikiran yang sangat panjang dan rumit
ada perdebatan dalam diri
ada pertimbangan-pertimbangan yang menjadikannya berlarut-larut
ada seseorang yang akan menerima dampaknya

mengapa seseorang,
karena keputusan ini akan merubah kehidupan dalam jangka waktu yang panjang bersama seseorang
seseorang yang merubah kehidupan menjadi lebih indah, bahagia, dan berwarna
seseorang yang selalu ada dalam keadaan apapun
seseorang yang berarti dan menjadikan berarti
seseorang yang memberi dan menerima cinta sepenuh hati

seseorang itu mungkin ada tapi masih diingkari
karena keputusan yang belum bisa diputuskan
belum bisa menemukan cara untuk mengambil keputusan
belum bisa mencari alasan yang tepat untuk menjadikan keputusan itu ada
belum bisa berpikir bijak untuk semua itu
dan menjadi semuanya seakan terhenti

2 komentar:

  1. tidak perlu terburu-buru mengambil keputusan..
    tetapi juga jangan membuatnya lama jikalau sudah mantap dengan satu keputusan..

    ketika bingung menerpa diri
    minta petunjuk pada sang Ilahi
    karena hanya kepadaNya kita berserah diri
    dan hanya karena Dia lah yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi

    BalasHapus
  2. hidup cuman sekali, dan kita tidak tahu kapan hidup ini akan berakhir

    lakukan yang terbaik yang kamu bisa sekarang

    jangan sampai menyesal kemudian

    BalasHapus